Perataan Parameter 3D (x,y,z)

 

 

 

Dari arah pengukuran di atas, dapat dibuat persamaan sebagai berikut :

 

Dari persamaan di atas dapat disusun persamaan matriks sebagai berikut :

Dari persamaan di atas, dapat dihitung nilai X menggunakan persamaan berikut ini :

Sejarah Parma FC

Sejarah Parma FC

Parma Football Club (dahulu bernama Parma Associazione Calcio, Parma A.C.) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang bermarkas di Parma, Emilia-Romagna. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Ennio Tardini yang berkapasitas 29.050 penonton. Seragam mereka adalah biru-kuning, sehingga mereka dijuluki Gialloblu (biru-kuning). Didirikan pada tahun 1913 dengan nama Verdi FC, klub ini kemudian berganti nama menjadi Parma FC pada akhir tahun tersebut. Hingga tahun 1980-an Parma hanya bermain di Seri B dan C dan bahkan pernah menjadi tim semi-profesional. Tahun 1990 untuk pertama kalinya Parma masuk Seri A di bawah asuhan Nevio Scala. Di bawah Scala, Parma menjadi tim kuat dan merebut gelar Piala UEFA (94/95), Piala Winners (92/93), Piala Super Eropa (93), serta Coppa Italia (91/92). Beberapa pemain mereka pada tahun 1990-an termasuk Fabio Cannavaro, Gianfranco Zola, Faustino Asprilla, Dino Baggio, Hernan Crespo, Enrico Chiesa, dan Diego Fuser. Tahun 2005 setelah mengalami masalah keuangan, klub ini diumumkan telah dibeli oleh Lorenzo Sanz dan berganti nama menjadi Parma Football Club, namun pembelian ini tidak pernah diselesaikan sehingga hingga kini Parma masih di bawah kepengurusan sementara. Di tahun 2007 ini Parma dibeli oleh tommaso ghirardi dan mengalami peningkatan dalam posisi di serie A setelah pelatih sebelumnya Stefano Pioli digantikan oleh Claudio Ranieri. Sampai saat ini Parma masih terkenal di seluruh eropa bahkan Asia sebagai tim yang dapat mencatak pemain-pemain muda berbakat....... Jadi, dukung terus Parma........ Bravo Parma